Merawat diri sebelum acara pernikahan memang salah satu hal wajib bagi calon mempelai wanita. Full day di salon, memanjakan diri, menghilangkan stress menjelang pernikahan. Tapi oh tapi karena aku ini banyak galau dan banyak yang harus diurus jadilah baru H-5 bisa mulai pampering.
Mulai dari full day perawatan di salon seperti totok, lulur, spa dan meni-pedi sampai waxing aku lakukan dalam jangka waktu H-5 tersebut. Kalau untuk urusan salon sih aku biasa saja, ngga galau-galau banget. Waxing ini nih. Haha...
Teman sekantorku ada yang hobi banget waxing. Dari sebulan sebelum hari H dia selalu berpesan "jangan lupa waxing nad" terus terus dan terus. Dari situ mulai lah aku iseng browsing-browsing. Mencari pencerahan tentang waxing. Secara aku ini seumur hidup sama sekali belum pernah waxing. Entah kenapa rasa takut akan sakit saat waxing selalu berhasil mengagalkan niat aku untuk mencoba. Sampai H-5 lagi dan lagi aku di'perintah' sama Dimon untuk waxing. Kalau udah Dimon yang ngomong, aku rasanya terbawa nurut.
H-5 itu pula aku kelabakan googling tempat waxing yang recommended, bersih dan dekat dari rumah karena aku sudah dalam masa 'pingit' saat itu. Mulailah mencari-cari referensi di Female daily hingga menemukan postingan soal WaxHaus Bintaro. Di halaman Female Daily tersebut banyak sekali yang merekomdasikan WaxHaus. Tempatnya bersih, therapist nya berpengalaman dan yang penting harganya terjangkau. Nilai plus nya lagi adalah lokasi yang sangat dekat dari rumah ku, yakni di Bintaro Exchange. Akhirnya setelah membaca review, berangkatlah aku ke WaxHaus.
Masih dari halaman Female Daily yang sama, aku mencari-cari siapa therapist yang recommended di sana. Muncul lah satu nama, Mba Ulan. Dia terkenal sangat gentle saat melakukan proses waxing, dan pengalamannya sebagai therapist senior sudah di kenal sejak dulu. Jadilah aku bertanya ke resepsionis apakah Mba Ulan kerja hari itu, dan memang rejekiku, Mba Ulan kerja hari itu dan sedang kosong. Jadi aku dihandle oleh Mba Ulan.
Pengalaman pertama memang selalu menegangkan. Aku memutuskan untuk melakukan waxing underarm dan brazillian. Termasuk nekat untuk first-timer apalagi 5 hari lagi aku menikah. Bagaimana kalau iritasi? Sempat terpikir sih. Tapi bismillah saja. Hihihi..
Kesan pertama saat masuk ke dalam ruang waxing adalah bersih. Tidak sehorror bayanganku. Tempatnya benar-benar homey dan bikin pengunjung terasa nyaman. Saat pertama masuk Mba Ulan memberikan aku 1 bungkus kecil tisu basah, baru pastinya, untuk 'bersih-bersih' daerah yang akan di waxing. Setelah itu aku bersiap untuk di waxing. Rasanya excited campur takut.
Memang tidak salah rekomendasi yang aku baca, Mba Ulan benar-benar therapist yang berpengalaman. Dia mampu mencairkan suasana panik campur tegang yang aku rasakan menjadi santai dan menyenangkan. Proses waxing maupun threading tidak memberikan kesan sakit yang berarti buat aku. Tidak sesakit yang aku bayangkan selama ini pastinya.
Kebersihan tempat ini patut diacungi jempol pokoknya. Aku pastikan bakal jadi pelanggan setia. Memang benar kata temanku kalau waxing itu nagih. Hihihi.. Melihat hasil dan cara kerjanya Mba Ulan bikin aku puas dan senang pastinya.
Jadi buat kamu yang sedang mempertimbangkan untuk waxing, go ahead! Rasa sakit ngga ada apa-apa nya dibandingkan dengan hasil yang akan kalian dapatkan.
Usai waxing, aku memberi reward kepada diriku karena sudah berani melakukan hal baru. Reward nya adalah 1 porsi Volcano Roll favoritku dari Haikara Sushi. Haikara Sushi di Bintaro Exchange ini sama saja dengan yang sering aku datangi di Lotte Bintaro.
Waxing sukses, perut kenyang. Happy!
Jangan pernah takut untuk mencoba hal baru.
Much Love,
0 comments:
Post a Comment