Overwhelmed.

Itu yang sedang aku rasakan akhir-akhir ini.
Lagi merasa kerjaan numpuk, kegiatan padat, persiapan tahun depan mulai nambahin pikiran.
Weekend padat urus ini-itu, pergi kesana-kemari.
Merasa waktu terlalu cepat berlalu sedangkan masih banyak hal yang harus aku lakukan dan selesaikan.

Mulai merasa kurang motivasi buat kerja atau melakukan apapun.

Sepertinya mulai butuh piknik.

Lokasi : Pantai Nusa Kambangan, Jawa Tengah

Tapi balik lagi, harus irit demi persiapan tahun depan.

Ada apa sih tahun depan? hihihi...

Dari pada mikirin piknik dan wasting money yang harusnya aku gunakan untuk persiapan tahun depan, waktunya aku puter otak cari kegiatan lain nih untuk memotivasi diri sendiri.

Source : Instagram

Have a great day everyone!

Much Love,

Capek. Kurang istirahat. Kurang hiburan.

Mungkin itu kata-kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan aku akhir-akhir ini.
Kerjaan rasanya lagi numpuk banget. Misalnya di hari itu kerjaan ku sudah selesai, besok pagi begitu buka email sudah bertumpuk lagi kerjaannya. Ya namanya juga pekerja, kalau ngga ada kerjaan mungkin jadi pengangguran aja ya hehe..

Ke sini-sini aku mulai merasa kurang hiburan, acara tv pun rasanya tidak ada yang menarik. Bosen dan malas kalau nyalain tv. Pulang kerja biasanya aku lebih memilih ngobrol dengan orang-orang di sekitar. Kemudian aku mulai bertanya, kapan terakhir aku nonton drama korea? Yup, drama korea masih dan selalu jadi pilihan hiburan paling mudah dan menyenangkan buat aku. Kalau sudah nonton korea bisa dari ketawa geli sampai nangis berderai-derai air mata *mental tempe*.

Berkat kepo-kepo di instagram, aku menemukan applikasi streaming drama korea untuk di iPhone, Bean Watch. Such a life saver banget karena aku ngga perlu repot menyalakan laptop dan cari posisi enak buat nonton. Cukup buka aplikasi, nonton sambil tiduran balik sana balik sini hehe..

Drama korea yang langsung aku tonton pertama kali di Bean Watch adalah Bring it on, ghost!. Dari judulnya sudah kebayangkan isi film nya melibatkan hantu-hantu. Aku emang takut banget nonton film hantu *again, mental tempe*, tapi berhubung pemeran utamanya adalah Ok Taec-yeon aku memberanikan diri untuk nonton. Film ini terdiri dari 16 episode dan penayangan episode terakhir baru saja selesai 30 Agustus 2016. So, masih tergolong film yang sangat baru.

Bring it on, ghost! | source : google

Kisah nya berawal dari kemampuan Park Bong-pal (Ok Taec-yeon) untuk melihat bahkan melakukan kontak fisik dengan hantu. Demi uang, Bong-pal bersedia melakukan jasa pengusiran hantu. Dari pekerjaannya tersebutlah Bong Pal bertemu dengan Kim Hyun-ji (Kim So-hyun), hantu yang bergentayangan untuk mencari tahu siapa dirinya dan bagaimana dia bisa meninggal.

Bong-pal & Hyun-ji | source : google

Hyun-ji kerap mengikuti kemanapun Bong-pal pergi karena ia yakin Bong-pal dan membantunya mengingat kehidupannya sebelum menjadi hantu. Drama pun dimulai. Banyak kisah yang menjadi misteri di film ini. Tentang bagaimana Hyun-ji menjadi hantu, bagaimana orang tua Bong-pal meninggal dan apa peran sang Profesor Joo Hye-sung di kehidupan Bong-pal serta misteri apa yang ditutupi oleh si profesor. Salah satu alasan lain kenapa aku suka sekali dengan drama korea adalah karena pemeran antagonis nya saja ganteng banget, kayak Profesor Hye-sung ini *uuuuu...*

Profesor Hye-sung | source : google

Drama korea tidak lengkap tanpa adanya peran orang-orang yang bodoh dan konyol. Kalau biasanya dalam sebuah drama hanya ada 1 pemeran konyol, di film ini ada 2! Choi Cheong-sang (Kang Ki-young) dan Kim In-rang (Lee David). Kelakuan mereka bener-bener sukses bikin aku ketawa geli sampai keram perut. Bener-bener konyol dan cocok banget mereka berdua.

Cheong-sang & In-rang | source : google

Merawat tubuh dan mandi merupakan ritual yang paling menyenangkan untuk ku. Moment merawat tubuh selalu menjadi momen me time yang aku tunggu setiap weekend.
Awalnya memang malas karena harus ke salon untuk facial atau luluran. Tapi sekarang sudah banyak produk yang bisa kita pakai untuk perawatan di rumah.

Aku sendiri selalu suka dengan produk perawatan tubuh yang alami dan organik. Sempat coba beberapa yang tidak organik tapi kadang hasilnya bikin kulit ruam atau malah terasa kencang. Bagi sebagian orang, kulit yang terasa kencang sehabis perawatan dirasa menyenangkan dan memberikan hasil yang signifikan. Bagi aku, kulit yang kencang setelah perawatan adalah tanda kulitku tidak menerima perawaan tersebut dengan baik and the product doesn't fit to my skin. Itulah kenapa aku selalu memilih produk perawatan yang alami dan organik.

Lebaran kemarin, salah satu tante ku menghadiahkan body scrub dari Solace. Brand baru memang, tapi 1 hal yang aku suka, organik. Aku dapat varian Wildrose+Almond. Aku pada dasarnya tidak suka dengan produk yang beraroma mawar, tapi entah kenapa aroma mawar di Solace body scrub ini beda banget. Tidak terlalu nyanter dan manis sekali. Me likey!


Dari segi packaging, aku suka dengan design nya yang minimalis. Body scrub ini ukuran 110gr, dikemas dalam toples kaca kecil dan dilengkapi dengan sendok kayu untuk mengambil scrub dari tempatnya. Untuk toples nya sendiri aku agak kurang suka karena tutup nya agak kurang kencang, sekali putar sudah terbuka. Kalau lebih kencang mungkin akan lebih terjaga dengan baik lagi kandungann scrub di dalam nya.


Pada bagian toples tertulis jelas bahwa body scrub ini 100% organik. Butiran scrub nya tempting banget, bikin aku pengen icipin karena bentuknya seperti gula pasir hehe..
Dengan ekstrak almond oil, body scrub ini bener-bener sukses bikin kulit jadi lembab setelah pemakaian. Lembabnya bukan lembab yang lengket seperti produk scrub biasanya loh ya. Lembab yang super nyenengin pokoknya. Kebanyakan scrub sering bikin kulit perih saat diaplikasikan ke kulit karena butirannya yang sulit larut atau hancur, tapi berbeda dengan Solace. Butiran scrub nya walau agak lebih besar dari scrub biasa, tapi cepat larut atau hancur saat diaplikasikan ke kulit. Tunggu dulu, hancur yang aku bilang ini bukan hancur dan berjatuhan ke lantai loh, tapi benar-benar hancur meresap ke kulit kita.


Bukan sekedar menggunakan aroma bunga mawar, tapi Solace menggunakan kelopak bunga mawar asli sebagai bahan scrub nya. Aku sendiri belum pernah menemukan yang seperti ini di scrub lain, baru Solace. Jadi saat pakai scrub, wangi mawarnya benar-benar asli dan segar banget. Mungkin ini yang bikin aku suka dengan wangi mawar nya, karena berasal dari kelopak mawar asli.

Harga untuk 110gr varian wildrose and almod body scrub ini adalah IDR 55.000. Sangat terjangkau menurut ku. Dan satu toples ukuran 110gr ini bisa untuk 2-3 kali pemakaian. Dari semua body scrub alami dan organik yang pernah aku coba, Solace is the best one. Aku sendiri ngga sabar untuk cobain varian yang lain. hihihi.

Kalau kamu mau tau info lengkap tetang Solace ini, make sure to follow their instagram : Solace.id or go check out their website http://solaceskin.weebly.com . Aku jamin kamu ngga akan menyesal cobain produk dari Solace ini.

Much Love,

Momen lebaran memang momen yang paling dinanti. Di momen lebaran kita biasanya bertemu dan bersilaturahmi dengan banyak orang.

Beberapa dari kalian biasanya menyempatkan diri untuk melakukan perawatan wajah dan rambut di salon supaya terlihat berbeda saat lebaran. Aku sendiri tidak terlalu suka perawatan di salon karna memang wajah dan rambut ku tidak pernah ada masalah dan kalaupun ke salon paling hanya untuk potong rambut. Dan pastinya kalian tau dong harga salon menjelang lebaran biasanya naik 2x lipat.

Jadi kemarin muter otak, kira-kira apa ya yang bisa bikin penampilan aku beda dari hari biasanya.
Kebetulan banget aku dapet info kalau Kirei Henna Arts lagi ada promo henna untuk Idul Fitri. Cuma Rp 50.000,- per tangan dengan design medium. Kebetulan Kirei Henna Arts ini temen aku, Fauziah, aku biasa panggil dia Pawpaw.

Di awal sempat agak khawatir karna aku pernah lihat kasus orang pakai henna art dan tidak cocok, jadi tangannya alergi dan bengkak. Tapi alhamdulillah aku cocok dengan henna yang dipakai Kirei Henna Arts. Dan yang kerennya lagi, henna yang dipakai Kirei Henna Arts ini ada wanginya, wangi lavender. Me likey!

Here's the result. So pretty!

Melihat Pawpaw aplikasiin henna di tangan aku was so satisfying! Sangat lihai dan detail. Dari 2 model yang aku pilih, aku paling suka model yang diaplikasikan di tangan kanan ku. Manis dan minimalis banget. Di foto itu henna nya masih berwarna hitam karena belum kering dan belum dikeletek. Aslinya berwarna merah.

Detail setelah henna nya kering dan aku keletek

Lebaran tahun ini aku sukses mencuri perhatian orang-orang dengan henna hasil karna Kirei Henna Arts ini. Banyak banget yang bilang cantik dan tanya dimana aku bikin henna nya.

Selain henna merah, Kirei Henna Arts juga menyediakan jasa henna art putih dan bisa dihiasi dengan swarovski. Btw, swarovski yang dipakai Kirei Henna Arts ini swarovski asli loh. So pasti cantik banget!

Contoh henna putih by Kirei Henna Arts

Buat kalian yang penasaran berapa price list henna art nya Kirei Henna Arts, berikut price list terakhir (mungkin nanti nya harga bisa berubah) :



Untuk henna merah belum termasuk biaya transport, sedangkan untuk henna putih hanya free transport Jabodetabek. Berapa biaya transport nya tergantung lokasi kamu, bisa langsung ditanyakan ke Pawpaw ya.

Pawpaw si cantik yang berhasil bikin tangan aku jadi cantik dengan henna art

Kalau kalian mau tanya lebih detail tekait henna art nya Kirei Henna Arts, langsung cek instagram nya di @kireihennarts atau boleh langsung whatsapp ke nomer berikut ya : 08567037371.

Thanks Pawpaw, you made my Eid Fitr so perfect with your henna art!

Much Love,

Aku selalu suka bukan Ramadhan. Kenapa? Karena memang bulan Ramadhan itu bulan yang penuh berkah dan nikmat dari Allah SWT. Tapi selain itu, aku selalu cinta bulan Ramadhan karena di bulan ini waktu yang sangat pas untuk recharge silaturahmi.
Yes, recharge silaturahmi. Semenjak masuk dunia kerja, aku dan teman-teman ku pastinya punya kegiatan masing-masing yang bikin kita susah ketemu. Walau tetap rajin kontak via chat atau media social tapi rasanya akan beda kalau tatap muka, semua cerita jadi lebih seru dan hidup.

Jadi aku memulai bulan Ramadhan kemarin dengan plan "aku harus bisa meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk recharge silaturahmi dengan teman-teman ku". Dan alhasil kalender ku penuh dengan jadwal buka bersama. Memang tidak semuanya kejadian sih hehehe
Dan bukan hanya dengan teman, dengan keluarga juga aku sediakan waktu khusus untuk kumpul dan buka bersama.

My first ring, sahabat dari jaman kuliah

Setiap ketemu dengan teman-teman diacara buka bersama, aku bukan cuma update cerita satu sama lain, tapi juga update kehidupan. Apalagi salah satu sahabatku ada yang baru menikah, banyak cerita yang aku denger dari dia yang bisa jadi bahan update kehidupan aku supaya lebih baik lagi.

Sahabat jaman SMA

Tidak cuma dengan yang udah menikah, aku selalu suka tukar pikiran dengan teman-teman aku yang sama-sama masih meniti kehidupan percintaan hihi. Saling tukar pikiran, berbagi masukan yang baik. Walaupun terkadang ujungnya jadi gosipin orang hahaha

Teman bercanda setiap hari di kantor

Ibu-ibu tempat sharing di kantor

Bukan cuma dengan teman masa sekolah dan kuliah, aku juga menyempatkan untuk recharge silaturahmi dengan teman sekantor. Spend quality time untuk saling cerita satu sama lain diluar pembahasan kerjaan di kantor.

Aku, Kakek dan sepupu dari Papa

Aku, Eyang dan sepupu dari Mama

Recharge silaturahmi degan keluarga ngga kalah pentingnya dengan sama teman-teman. Karna terlalu sibuk kerja dan ngurusin kehidupan pribadi kadang suka bikin kita lupa untuk menghabiskan waktu dengan keluarga apalagi sepupu. Aku sendiri agak sulit untuk bisa kumpul dengan sepupu-sepupu ku karna jumlahnya banyak bangeeeet. Secara Papa ku 9 bersaudara dan Mama ku 7 bersaudara. Kalau harus ngumpulin semua sepupu disaat yang bersamaan agak mustahil kalau moment nya ngga pas.
Ya bulan Ramadhan ini waktu yang paling baik dan pas untuk kumpul dan ngobrol seru bareng sepupu plus ngeramein rumah Kakek dan Eyang hehe

Rasanya bakal kangen banget sama hangatnya bulan Ramdhan. Tapi aku bersyukur dengan adanya bulan Ramdhan aku merasa lebih dekat lagi bukan hanya dengan Allah SWT tapi juga dengan orang-orang sekitar ku, berkat recharge silaturahmi tadi. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan umur panjang supaya masih terus bisa recharge silaturahmi dan ketemu di bulan Ramadhan selanjutnya.

So, bagaimana recharge silaturahmi kalian?

Bagi kita para cewek, lipstick termasuk kategori barang wajib. Ya ngga sih?
Aku termasuk salah satu cewek yang hobi koleksi lipstick. Sampai terkadang aku bisa beli lipstick dengan warna yang sama hanya saja brand nya berbeda hehe

Sekarang lagi booming banget lipstick matte, baik dari brand lokal maupun internasional. Aku memang cinta banget sama lipstick matte. Hampir semua koleksi lipstick ku wana nya matte. Entah kenapa kalau pakai lipstick glossy rasanya seperti habis makan gorengan sewajan hihihi..

Aku sempat coba beberapa brand matte lipstick tapi ngerasa belum sreg, belum nemu yang cocok, belum ada yang klik gitu. *alah kayak cari jodoh aja Nad!*
Tapi memang bener, aku tuh rewel banget soal lipstick karena aku paling sebel kalo lipstick ku transfer, entah ke gelas, sendok, sedotan, apalagi mukena.

Sampai akhirnya aku dapet "hasutan" dari salah satu temen aku soal lipstick dari Chiffon Matte Lipstick dari Beauty Story.

Chiffon Matte Lipstick hadir dalam 10 shades warna yang cantik-cantik || Source : google

Source : google

Iseng mampir di guardian akhirnya aku nemu lipstick ini, isenglah aku coba swatch dulu ke tangan aku.
Kesan pertama waktu aku coba swatch di tangan :
1. Cepat kering
2. Tingkat transfernya sangat rendah, which is good
3. Wanginya tidak manis, tapi juga tidak terlalu chemical. Kalau aku bilangnya "wangi khas lipstick"

Dan akhirnya aku memutuskan untuk beli yang shade Superstar. Sebenernya sih ngincer yang Remember Me, tapi sold out :(

Sooo, ini dia tampilan dari Chiffon Matte Lipstick nya Beauty Story

Packaging nya, me likey!

Aplikator

Sedikit membahas packaging dan aplikator dari si Chiffon Matte Lipstick Beauty Story ini. Untuk packaging, i love the color so much! Rose gold dengan tulisan italic. So fancy. Packaging nya juga ringan dan pas digenggamanku.
Kekurangan ada di bagian tutup, yang juga menjadi pegangan kita saat memulas lipstick ke bibir. Tutup nya agak terlalu kecil/pendek menurut aku. Entah kenapa liquid lipstick buatan lokal sering sekali memiliki bagian tutup yang kecil/pendek. So it's not steady enough saat kamu pulaskan lipstick ke bibir.
Untuk aplikatornya sendiri cukup bagus karena bagian ujungnya yang agak ramping jadi memudahkan untuk diaplikasikan ke bagian sudut bibir. Tapi again, ada kekurangannya, aplikator bentuknya sangat lurus.
Aku lebih suka aplikator yang bentuknya agak bengkok karna lebih mudah untuk mengaplikasikan lipstick ke bibir.

And for your info, lipstick ini sangat pigmented! Dengan sekali pulas saja kamu sudah dapat warna yang sangat bold.
Sekarang kita mulai uji ketahanannya ya..

jam 07.00. Ini sekali pulas loh!

Jatuh cinta banget sama shade Super Star ini. Cantik, sexy dan elegan in the same time. Sekali pulas warnanya langsung ON banget. Secara tekstur, dia sangat soft dan ringan di bibir. That's why produk ini diberi nama Chiffon karena ringan dan halus seperti chiffon. Lipstick ini juga cepat kering di bibir.

Ini foto setelah aku ambil wudhu untuk Shalat Dzuhur jam 13.00

Setelah kena air untuk wudhu pun warna nya masih on banget dan bahagianya, walau kena air tetap ngga transfer ke tangan maupun mukena. Yeay!

Jam 18.00

Close up Look

Foto di atas adalah foto aku setelah 11 jam menggunakan lipstik nya. Warna hanya pudar sedikit, transfer pun tipis sekali ke gelas. Cuma di jam 4an aku mulai ngerasa bibir aku kering di bagian dalam tepat diujung lipstick, jadi terkelupas-terkelupas sedikit. Mungkin karna aku dehidrasi juga ya secara lagi puasa.

• Packing       : 4/5
• Formula      : 5/5
• Transfer      : 4/5
• Ketahanan  : 5/5
• Harga         : 3/5
• Summary    : 4.2 from 5

Dari percobaan aku dishade pertama ini, aku pastiin akan beli shade yang lain. Terlalu suka sama lipstick ini! hehe

Much Love,

Akhirnya bulan yang paling ditunggu datang juga, Bulan Ramadhan.
Bulan penuh berkah dan suka cita.

Bulan Ramadhan memang bulannya untuk berlomba-lomba dalam ibadah dan kebaikan, dan bagiku adalah bulannya untuk bersyukur.
Karna kalau diinget-inget sering kali aku beribadah dan ditutup dengan doa yang isinya meminta, tapi lupa bersyukur.

Kalau ditanya apa yang harus disyukuri, semua. Dari mulai bersyukur masih diberi umur panjang dan bisa bangun dari tidur setiap pagi nya sampai beryukur masih bisa tidur dengan lelap dan tenang di setiap malamnya.

Bukan hanya bersyukur atas apa yang Allah SWT berikan ke aku, tapi aku juga harus bisa bersyukur atas apa yang Allah SWT tidak berikan ke aku, karna dibalik itu semua aku yakin Allah SWT tidak pernah mengatakan "tidak" kepada doa umatnya, tapi Allah SWT menjawab dengan "kau minta kepadaKu, maka Kuberikan yang lebih baik/terbaik untukmu".

Luangkan lah sedikit waktu kita hanya untuk mengucap syukur atas apa yang telah kita miliki. Jika kamu diberikan sesuatu oleh orang lain saja kamu bisa bilang terima kasih, tidak sulitkan untuk mengucap Alhamdulillah karna Allah SWT memberikan segala yang kita miliki sekarang?

Image Source : Islamic Design

Jadi, jangan lupa bersyukur ya! Alhamdulillah selalu Alhamdulillah..

Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga kita selalu diberi kesehatan dan keberkahan di bulan Ramadhan ini, Aamiin..

Much Love,

Pernah ngga sih kalian buka lemari baju yang sebenernya penuh dengan baju tapi malah mikir "I had nothing to wear today!"? Bingung pilih baju padahal lemari penuh dan berakhir menghabiskan banyak waktu di depan lemari.
Aku berani taruhan, pasti kalian pernah ngalamin hal seperti itu. Kalau aku? hampir setiap hari.

Setiap mau berangkat kerja atau hang out, aku seringkali bete dan kesel karna setiap buka lemari baju selalu merasa tidak ada baju yang cocok dan bisa aku pakai hari itu. Kalaupun bajunya ada, eh kerudungnya ngga cocok. Ganti lagi semuanya *penyakit*

Aku memang tidak hobi belanja baju, lebih sering beli sepatu atau tas. Tapi tetap saja baju numpuk sampai lemari 4 pintu full, sumpek!

Tapi setelah aku lihat kembali gallery foto ku, kemudian muncul pertanyaan-pertanyaan di diri aku seniri. Kok aku pakai baju itu-itu aja ya? Kemana baju-baju ku yang satu lemari penuh itu? Kenapa jarang aku pakai?



Sampai suatu hari aku yang memang hobi stalking instagram dan snapchat nya Andra Alodita, lihat postingan snapchat dia tentang keberhasilan dia downsizing isi lemari. Takjub banget dan ngga habis pikir gimana caranya dia bisa menyisakan segitu sedikitnya baju dalam lemari dia. Thanks God, Alo akhirnya memberikan detail dari mana dia bisa melakuakan downsizing isi lemarinya dalam blog nya.

And here I am, tenggelam membaca setiap website dan blog yang berhubungan dengan downsizing isi lemari. Kemudian aku sadar, ngga semua baju yang ada di lemari aku, bikin aku happy saat aku pakai. Atau ada juga yang aku simpan karna mahal harganya, suka warnanya tapi ngga cocok di kulit aku, atau karna pemberian Papa atau Mama yang sama sekali tidak pernah aku pakai.

Aku sadar itu semua setelah baca artikelnya Marie Kondo tentang "Things that spark joy". Ternyata banyak banget baju that don't give me the-things-that-spark-joy kinda feel.

Akhirnya suatu malam aku memutuskan untuk downsizing isi lemari ku dengan step by step dari Be More With Less yang bisa aku rangkum seperti berikut :

• Round One : Empty our Closet - kosongkan isi lemari, benar-benar kosong. Keluarkan semua isinya dan taruh di atas kasur atau di ubin kamar kalian
• Round Two : Sorting - dari semua baju yang kalian keluarkan, buat menjadi 4 tumpukan kategori, yakni :

1. Love - baju kesukaan mu, yang muat dengan ukuran badanmu dan selalu bikin kamu bahagia saat kamu pakai
2. Maybe - baju yang kamu rasa ingin kamu simpan karena suatu alasan (harganya mahal, kado dari keluarga atau sabahat, dan sebagainya)
3. Donate - baju yang sudah tidak muat lagi di kamu atau sudah tidak kamu sukai lagi model nya, silahkan didonasikan ke tetangga atau siapapun yang lebih membutuhkan
4. Trash - baju yang kondisinya sudah tidak layak pakai

• Bonus Round : Fill your Closet with The Things that You Love - seluruh baju yang masuk kategori Love, masukkan kembali ke dalam lemari mu. Untuk sisanya yang masuk kategori Maybe, bisa kamu taruh di dalam box tertutup dan simpan di tempat yang tidak sering terlihat. Kalau kamu tidak "merindukan" apa yang ada di dalam box tersebut selama 3 bulan, itu tandanya baju dalam kategori Maybe sudah waktunya kamu donasikan ke orang lain

Lemariku. Penuh dan berantakan!

Dalam artikel di blognya, Courtney Carver menamakannya sebagai project 333. Kenapa 333? Karna dalam project tersebut kita harus bisa melakukan downsizing isi lemari dan meninggalkan hanya 33 item baju dan memakainya selama 3 bulan, atau biasa disebut 1 season. Selama 3 bulan tersebut kita tidak diperbolehkan berbelanja baju.
Setelah 3 bulan, kita boleh memperbaharui "koleksi" season yang yang lalu untuk menyambut season yang baru. Tapi ingat, setiap jumlah baju yang dibeli harus sama dengan baju yang dikeluarkan. Jadi, kalau kamu membeli 3 baju di akhir season, kamu harus "membuang" 3 baju dari koleksi kamu di season sekarang. Dan begitu seterusnya.
Dengan hanya 33 baju kita dibuat untuk bisa lebih menghargai dan pintar memadupadankan baju dengan aksesoris yang kita punya. Jujur saja, aku belum sanggup melakukan downsizing sebegitu drastisnya, jadi yang jelas angka ku bukan 33, tapi paling tidak berkat step by step dari Be More With Less, aku berhasil "membuang" hampir 70% isi lemariku, seperti foto berikut ini..

*taraaaaaaaaaa~*



Kelihatan banget kan perbedaannya? hehehe
Mungkin pertanyaan yang muncul adalah, apa ngga sayang sama baju yang "dibuang"
? Apa ngga bingung pakai baju yang iut-itu saja?
Jawabannya, NO. Aku sama sekali tidak menyesal karna aku yakin, siapapun yang menerima baju-baju tersebut lebih membutuhkan dan lebih bermanfaat dari pada hanya aku timbun di lemari, Aku juga tidak bingung dan pusing pakai baju yang  itu-itu saja. Justru aku merasa jauh lebih happy karna setiap baju yang aku pakai semunya adalah baju kesukaan aku dan aku tidak lagi menghabiskan banyak waktu untuk pilih-pilih baju setiap mau kerja atau hang out.



Semakin kesini aku semakin banyak mencari informasi tentang minimalist wardrobe. Banyak banget tips yang aku dapet. Sekarang ini aku lagi coba pelajarin Capsule Wardrobe dari blog nya Un-Fancy supaya pilihan baju ku makin mendetail dan terpusat dengan semua hal yang menjadi kesukaan ku.
Sebelum baca unfancy memang aku sempat berencana untuk menerapkan Konmari Folding Method, tapi susaaaah. Susah karena si mbak di rumah tidak bisa melipat-lipat baju ala Konmari dan aku tidak punya banyak waktu setiap hari nya untuk melakukan itu *bela diri* hehehe

Aku sudah coba. Kalau kalian, berani coba juga ngga?

Much Love,


Photo of me by Ismail Triaji

Jaman kuliah dulu, aku selalu jadi orang pertama diantara sahabat-sahabat ku yang bertanya "Siapa ya yang nikah duluan diantara kita ber-enam?"

Jaman Kuliah :P

Prettiest Bride

Officially, Mr & Mrs Novansyah

HLFDZN's 1st Wedding Trophy

Dibalik semua drama, tetap ada akhir yang bahagia dan briedsmaid yang kekenyangan macam kita-kita ini.

Me-Muthe-Vita-Gina-Medy

My Forever +1